9/01/2020

Kenapa Kita Minum Kopi


Kenapa Kita Minum KopiPernahkah kita bertanya dalam hati. Apakah kamu orang yang minum secangkir kopi setelah bangun dari tidur? Jika benar, Kamu termasuk dari jutaan orang yang menikmati secangkir kopi dalam mengawali hari.

Namun, ada sebagian orang kadang merasa bahwa minum kopi berdampak buruk bagi kesehatan. apalagi jika diminum dalam takaran yang berlebihan, Berikut beberapa manfaat baik dan buruk dari minum secangkir kopi:

Kopi mengandung gizi dan sebagai antioksidan. Para Analisis yang meneliti tentang kopi mengungkapkan bahwa dalam secangkir atau sekitar 8 ons biasanya mengandung hingga 11% dari AKG Vitamin B2 atau Riboflavin. Ini juga mengandung sejumlah Vitamin B1, B3 dan B5 serta folat, mangan, kalium, fosfor dan magnesium. Kopi juga memiliki sifat antioksidan tinggi yang membantu meredakan racun tubuh yang disebabkan oleh stres. Ini membuat kopi menjadi pengontrol atau pereda stres yang baik.

Kopi juga dapat merangsang fungsi otak dan meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Kopi merupakan sumber kafein terbesar yang dianggap sebagai zat psikoaktif. Kafein bertindak sebagai stimulan otak karena menghambat pembentukan adenosin yang merupakan penghambat hormon otak. Ketika adenosin diblokir, terjadi peningkatan pelepasan hormon perangsang otak seperti norepinefrin dan dopamin. Ini mengurangi rasa lelah dan membuat otak lebih waspada. Secangkir kopi rata-rata mengandung sekitar 90 hingga 100mg kafein. Inilah sebabnya mengapa orang yang minum kopi mendapatkan peningkatan jangka pendek dalam fungsi otak dan tingkat energi mereka. Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa minum kopi mengurangi risiko terkena Alzheimer dan diabetes tipe-2.

Namun, tidak semua penelitian tentang kopi hanya memberikan manfaat yang baik, ada Beberapa penelitian juga menunjukkan kopi memiliki efek yang buruk seperti:

Kopi menyebabkan kecemasan. Karena kopi mengandung kafein, terlalu banyak kafein dalam tubuh dapat menyebabkan efek samping yang negatif. Kecemasan, kegelisahan, dan jantung berdebar-debar telah dicatat sebagai reaksi orang-orang yang mengonsumsi terlalu banyak kafein. Orang yang sensitif terhadap kopi menjadi cemas bahkan setelah minum satu cangkir. Karena terlalu banyak kafein, seseorang yang terkena dampaknya sering mengeluhkan gangguan tidur.

Kopi bisa membuat ketagihan. Efek stimulasi dari kafein dapat menyebabkan kecanduan. Saat orang rutin minum kopi, tingkat toleransi mereka terhadap kafein meningkat. Ini mengarah pada konsumsi kopi yang lebih tinggi untuk mendapatkan 'minuman' kafein mereka. Namun, ketika orang-orang ini melewatkan beberapa cangkir kopi, mereka mengalami efek samping seperti sakit kepala dan mudah tersinggung yang dapat berlangsung selama berhari-hari.

Kesimpulannya dalam menjawab pertanyaan Apakah minum kopi itu baik atau buruk? yaitu kopi bisa bermanfaat bagi orang yang meminumnya. Akan Tetapi seperti zat-zat lainnya, ketika mengkonsumsinya dengan berlebihan tidak terkontrol, hal itu dapat menyebabkan efek negatif.



Share:

Blog Archive